Umur ban yang tinggi merupakan harapan semua tyreman. Untuk mencapai hal tersebut sudah tentu semua faktor yang mempengaruhi umur ban harus mendapat perhatian yang seimbang. Seperti kita ketahui selain faktor pemilihan ban dan maintenance nya, umur ban juga sangat sangat dipengaruhi oleh faktor operasional dan user. Walaupun secara tanggung jawab area tersebut berada di bawah pengawasan departmen lain, namun sebagai seorang tyreman perlu adanya suatu control atau monitor terhadap faktor faktor tersebut, untuk memberikan feedback kepada department operation akan kondisi actual dan pengaruhnya terhadap performance ban itu sendiri.
Apa saja yang perlu kita monitor ?
1. Kondisi area Loading Point, Dumping Point maupun Hauling Road.
Tumpahan/ceceran material terutama material berukuran besar dan keras sering terjadi di area Loading Point, Dumping Point maupun Haul Road terutama di daerah tanjakan maupun tikungan tajam. Jangan segan segan untuk menghenikan sementara operasional jika menemukan kondisi ini. Ban yang masih baru sekalipun bisa mengalami kerusakan total bila menginjak batuan.
Kondisi jalan yang bergelombang (ondulating) juga akan meyebabkan kerusakan pada ban. Ingat !!!! Pada kondisi jalan yang bergelombang, muatan yang diterima beban bisa mencapai 200% dari muatan yang sebenarnya.
Genangan air di area jalan tambang termasuk yang harus dihindari, selain merusak jalan, kita juga tidak bisa mengetahui apa yang ada di dalam genangan air tersebut, bisa saja di dalamnya ada batuan yang berbahaya buat ban.
Pastikan kondisi saluran air di sisi kiri dan kanan jalan berfungsi dengan baik.
2. Driver Habit
Driver/pengemudi Dump Truck juga sangat besar pengaruhnya terhadap performa ban. Kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah pelanggaran terhadap batas kecepatan maximum yang diijinkan, manuver yang terlalu tajam. Satu hal yang menjadi perhatian adalah pada saat mundur di area loading maupun damping. Keterbatasan pandangan yang hanya mengandalkan kaca spion mengakibatkan seringkali pada saat mundur untuk loading posisi ban belakang berada di atas batuan. Peran dari operator alat loading sangat diperlukan untuk memberikan informasi kepada pengemudi truck, apakah posisi mundur truck benar benar aman.
3. Lakukan random check terhadap muatan truck, cycle time dan jarak dari loading point menuju dumping point. Check TKPH actual dan bandingkan dengan TKPH ban yang running di unit.
4. Buatlah dokumentasi baik berupa foto maupun video untuk area / kondidi yang kita anggap jelek dan juga untuk area / kondisi yang kita anggap cukup bagus. Hal ini akan menjadi bahan bagi kita dalam pembuatan laporan, maupun sebagai bahan training/sosialisasi bagi departmen terkait.
5. Dan terakhir yang paling diperlukan adalah corrective action terhadap kondisi yang kita anggap dapat merusak ban. Lakukan tindakan segera, apabila kita memang dapat melakukannya. Tidak perlu harus menunggu membuat laporan resmi.