Saya jadi teringat 23 tahun lalu saat saya melamar pekerjaan posisi Tyre Technician berdasarkan iklan lowongan kerja yang ada di harian KOMPAS. Saya juga berusaha mencari informasi lewat teman, saudara atau bahan bacaan seperti koran, buku dan lainnya. Hasil nya sangat susah, kalaupun ada yang berhubungan dengan tyre, biasanya terkait kendaraan mobil mobil yang setiap hari kita temui di jalanan. Pada saat itu mbah google belum begitu familiar. Sehingga tulisa terkait Tyreman di dunia tambang hasilnya nihil.
Bagi saya istilah Tyreman sebenarnya
istilah umum untuk semua personel yang bekerja di department atau section tyre,
tapi istilah Tyreman sebagai posisi atau jabatan ditujukan kepada mereka yang
bekerja sebagai eksekutor langsung di lapangan, baik itu di Workshop ataupun di
area operasional lainnya. Posisi/jabatan di atasnya biasanya ada Goup Leader,
atau Foreman, atau Supervisor.
Secara umum Tugas dan tanggung
jawab Tyreman ada di 3 bagian:
1.
BAGIAN
UTILISASI
Secara singkat tugas nya adalah melakukan penggantian tyre, baik itu terencana, maupun tidak terencana. Di tempat saya bekerja biasa disebut Tyre Fitter.
Mereka ini harus dibekali pengetahuan dan ketrampilan basic tyre knowledge , isi nya terkait pengetahuan tentang tyre, materi bekerja aman di tyre, materi tentang tools/alat yang digunakan. Sehingga aktifitas penggantian tyre bias diselesaikan dengan aman, produktif dan efisien.
2.
BAGIAN
MAINTENANCE
Secara singkat tugasnya adalah memastikan bahwa tyre yang terpasang di unit dalam kondisi aman dan beroperasi produktif. Kondisi tyre meliputi tekanan angin dan kondisi fisik ban.
Memastikan tekanan angina berada dalam range yang sesuai dan memastikan kondisi fisik tyre aman dan produktif untuk digunakan. Di tempat saya bekerja biasa disebut Tyre Checker. Dalam hal ini Tyreman juga harus bisa memutuskan apakah tyre diganti, atau apakah harus dilakukan penyesuaian tekanan angin. Sama seperti Tyre Fitter, mereka juga harus dibekali materi Basic Tyre Knowledge.
3.
BAGIAN
REPAIR
Secara singkat tugasnya adalah melakukan perbaikan terhadap tyre tyre yang rusak namun masih layak untuk dilakukan perbaikan dan akan dipergunakan lagi. Di tempat saya bekerja biasa disebut Tyre Repairman. Selain dibekali training Basic Tyre Knowledge mereka juga harus dibekali materi training Basic Tyre Repair.
Selain melakukan eksekusi repair, yang tak kalah penting mereka bisa melakukan inspeksi dan memutuskan apakah satu tyre tersebut masih bisa dilakukan repair dan bernilai ekonomis yang biasa disebut ABR (Analisa Biaya Repair)